Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari bahasa sasekerta dhra yang mempunyai arti menahan atau menanggung. Penderitaan adalah keadaan dimana manusia menahan atau menanggung keadaan yang tidak baik.
Penderitaan terbagi menjadi penderitaan lahir dan batin. Penderitaan batin adalah rasa tidak enak yang dirasakan oleh jasmani kita, dimana tubuh kita merasakan keadaan buruk itu. Sementara penderitaan batin adalah rasa tidak enak yang dirasakan oleh rohani kita, dimana hati kita menjadi gundah gulana, merasa tersakiti atas apa yang terjadi di sekitar kita.
Pengertian Siksaan
Siksaan adalah awal dari terbentuknya penderitaan. Sama dengan penderitaan, siksaan pun dibagi menjadi siksaan lahir dan siksaan batin.
Siksaan bisa datang dalam berbagai bentuk, baik itu langsung berhubungan fisik dengan kita atau pun kejadian yang menyerang ke perasaan kita. Siksaan yang datang dan langsung berhubungan dengan fisik kita disebut siksaan lahir, siksaan ini lebih banyak terjadi dikarenakan perbuatan kita atai kesalahan kita. Siksaan lahir lebih sering disebut dengan kata hukuman.
Sementara siksaan yang menyerang ke dalam perasaan atau hati kita disebut dengan siksaan batin, siksaan ini membuat kita merasa selau gelisah, merasa bersalah dan tidak tenang. Siksaan ini sering sekali terjadi jika kita telah disakiti oleh seseorang atau jika kita telah berbuat salah kepada orang lain.
Pengertian Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah sebuah penyakit yang biasa menyerang mental atau pikiran seseorang, kekalutan mental biasa disebut dengan gangguan kejiwaan.
Gejala-gejala awal bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut, yaitu :
- Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
- Nampak pada kejiwaannya yang sering merasakan rasa cemas, ketakutan, patah hati, cenburu, mudah marah.
Penyebab dari seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
- Kepribadian yang lemah
- Terjadinya konflik sosial
- Kesalahan cara pematangan batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar