Jumat, 28 Januari 2011

Dasar-Dasar Setting pada Kamera DSLR

Salam photography gan.
DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan sebuah kamera pro yang biasa dipakai para photographer. (Udah tau gan!).
Okay, mungkin itu udah pada tau.
Next topic.
Di dalam kamera terbesut terdapat beberapa setting-an, seperti :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fokus
Mungkin udah banyak juga yang tau tentang focus.
Ya, pada DLSR kita bisa mengatur focus dengan 2 cara, yaitu : 1. Manual, dan 2. Automatic (Autofocus). Settingan focus terdapat di sisi lensa.
AF : AutoFocus
MF : Manual Focus
------------------------------------------------------------------------------------------------------
F atau Aperture
F atau Aperture merupakan setting untuk menyempitkan atau meluaskan focus kamera. Aperture biasa dituliskan F/x.x (Contoh : F/2.8).
Angka kecil pada Aperture akan membuat background menjadi blur (focus menyempit), dan angka besar akan membuat background terlihat jelas (focus meluas).
.
Bingung?
Sama. Haha.
Langsung aja kali ye contoh gambar’a. Cekidot gan.
Udah paham kan gan? Jadi Aperture itu buat perluasan focus background, klo kecil ya burem. Klo gede ya jelas gan. Haha.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Shutter Speed
Shutter Speed, merupakan kecepatan buka tutup katup lensa gan. Biasa ditulis 8s.d. 1/4000, tapi bisa juga dijadiin BULB.
8” artinya kecepatan buka tutup lensaa 8 detik. Proses pengambilan gambar berlangsung selama 8 detik hingga lensa tertutup dan menangkap gambar.
Penggunaan Shutter Spped seperti ini dibutuhkan bantuan tripod. Karena sedikit gerakan akan membuat gambar kabur.
Intia jika terjadi gerakan selama proses penangkapan gambar maka semua akan terekam dalam gambar akhir. Contoh’a ini gan. Cekidot.
Gambar ini diambil dengan shutter speed 8”
Gerakan lampu selama 8 detik terekam dan menjadi sebuah visual beku

1/x (1/10 s.d. 1/4000), nah klo yang ini buka tutup’a cepet gan. 1/10 detik misal’a, jadi kecepatan buka tutup lensa = dalam 1 detik terjadi 10x buka tutup lensa. Tapi bukan berarti lensa’a b’kali-kali kebuka tutup gan. Itu Cuma ilustrasi. Haha.
Semakin besar angka di belakang 1/ … maka makin cepat kejadian lensa terbuka dan tertutup. Dengan begini, kita bisa menangkap objek yang bergerak cepat.
Contoh gambar’a nih gan. Cekidot.
Gambar ini diambil dengan shutter speed 1/2000
Gerakan air yang cepat dapat terekam dan menjadi sebuah visual beku

Sekarang klo BULB, sama dengan sifat dari 8” tadi. BULB itu settingan yang akan membuat lensa terbuka selama tombol shutter ditekan. Jadi klo agan mau bikin lukisan cahaya (kaya contoh gambar “LOVE” di atas), agan bisa tahan yang lama tombol shutter’a sampe agan puas / selesai gambar. Hahaha.

Kamis, 06 Januari 2011

Bada OS



Saat ini banyak sekali OS bermunculan, berawal dari Symbian (dengan Symbian ^3), Android (dengan versi 1.5, 1.6, 2.1, 2.2, dan 2.3), dan satu lagi yang terbaru besutan Samsung, Bada.

Minggu, 14 Februari 2010, Samsung memperkenalkan ponsel pertama yang menjalankan platform Bada di Mobile World Congress 2010, yaitu Samsung S8500 Wave .

Wave adalah ponsel layar sentuh ramping yang dimotori "Hummingbird" CPU Samsung (S5PC110), yang mencakup 1 GHz ARM Cortex-8 CPU dan built-in PowerVR grafis 3D mesin SGX, "AMOLED Super" berkemampuan high-definition video 720p.
Samsung S8530 Wave II akan rilis pada November 2010. Wave II memiliki layar berdiagonal 3.7" LCD touchscreen kapasitif Super Clear, yang akan disuntikan dengan os yang belum pernah dirilis, Bada 1.2.

Bersama dengan hari peluncurannya, Samsung memperlihatkan juga Bada SDK (Software Development Kit) untuk mitra bisnis dan menginformasikan manfaat istimewa serta kesempatan langka dari basis bada kepada para pengembang teknologi, operator mobile dan konsumen.

Bada berasal dari Bahasa Korea yang berarti "Samudera", sebuah OS yang akan menjadi platform bebas terbuka (Open Source) untuk dieksplorasi para pengembang software aplikasi atau dengan kata lain, Bada adalah sistem operasi (OS) terbuka untuk HP atau operating system open mobile platform yang bertugas untuk mengatur dan menjalankan semua fungsi software handphone.

Bada mempunyai sifat yang sama dengan system operasi milik Google yaitu Android. Bada mungkin hanya bisa ditemui pada Ponsel Samsung yang memakai (TouchWiz User Interface). Samsung Bada menawarkan kemudahan serta UI yang intuitif tanpa mengesampingkan efisiensi. Untuk meningkatkan kreatifitas dan interaksi penggunanya, Samsung Bada memiliki flash control, web control, sensor gerakan, kontrol fine - tuned vibration control dan face detection. Juga didukung oleh aplikasi context - aware berbasis sensor gerakan.

Dengan menggunakan beragam sensor seperti akselerometer, gerakan miring, cuaca, proksimiti dan sensor aktif, aplikasi yang dapat digunakan pengembang teknologi mengimplementasikan context - aware dengan mudah. Samsung Bada membedakan posisinya dengan mendukung layanan - sentris berbagai fitur seperti jaringan sosial, perangkat sinkronisasi, manajemen konten, layanan berbasis lokasi, dan layanan perdagangan - semua didukung oleh back - end server Bada. Fitur inovatif khusus pengembang ini mendukung pengembang teknologi untuk mengimplementasikan berbagai layanan tanpa upaya tambahan.

Samsung mengatakan akan membina komunitas developer dan pitching Bada untuk operator jaringan di seluruh dunia. Samsung saat ini sedang membuat fitur utama sistem operasi seperti dialer, messaging, dan address book yang tersedia untuk para developer sehingga aplikasi-aplikasi yang ada dapat menggabungkan fungsi perangkat dasar ini Selain itu, berbagai aplikasi layanan dapat berbagi informasi seperti, jadwal ,profil, konten,atau hubungansosial yang berisi konfirmasi pengguna yang praktis agar dapat memberikan pelayanan lebih personal dan perluasan layanan yang koperatif. Basis Bada yang fleksibel membuatnya mudah untuk diterapkan pada berbagai perangkat dibandingkan sistem operasi mobile lain.

Jadi para developer akan sangat mudah menciptakan aplikasi dan layanan. Perangkat ponsel yang berbasis BADA ini juga akan dapat mengakses konten dari toko aplikasi mobile milik Samsung. Bada menjadi OS (Operating System) original besutan Samsung, vendor asal Korea Selatan tersebut tidak ingin meninggalkan OS yang lain seperti Symbian, Windows Phone dan Android.

"Dalam meluncurkan Samsung Bada, saya percaya bahwa Samsung akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang sesungguhnya dalam industri ponsel dengan menawarkan smartphone pilihan yang lebih banyak bagi konsumen,” ujar Dr Hosoo Lee, Executive Vice President dan Kepala Media Solution Center di Samsung Electronics. "Pada saat yang bersamaan, Samsung Bada memberikan peluang yang besar bagi pengembang teknologi untuk mendapatkan aplikasi mereka ke perangkat Samsung yang tak terhitung diseluruh dunia,”tambahnya.

Bada itu bukan berbasis LINUX atau JAVA seperti Android, tapi RTOS, tapi bada bisa berjalan di LINUX :

1. Kita bisa buat widget sendiri di bada dengan mudah. Anda bisa buat widget sendiri di Android
2. Wi-Fi Thetering adalah fitur default di bada, sedangkan Android baru muncul di versi 2.2
3. Keylock adalah bawaan TouchWiz, bukan Android.