Salam photography gan.
DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan sebuah kamera pro yang biasa dipakai para photographer. (Udah tau gan!).
Okay, mungkin itu udah pada tau.
Next topic.
Di dalam kamera terbesut terdapat beberapa setting-an, seperti :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fokus
Mungkin udah banyak juga yang tau tentang focus.
Ya, pada DLSR kita bisa mengatur focus dengan 2 cara, yaitu : 1. Manual, dan 2. Automatic (Autofocus). Settingan focus terdapat di sisi lensa.
AF : AutoFocus
MF : Manual Focus
------------------------------------------------------------------------------------------------------
F atau Aperture
F atau Aperture merupakan setting untuk menyempitkan atau meluaskan focus kamera. Aperture biasa dituliskan F/x.x (Contoh : F/2.8).
Angka kecil pada Aperture akan membuat background menjadi blur (focus menyempit), dan angka besar akan membuat background terlihat jelas (focus meluas).
Bingung?
Sama. Haha.
Langsung aja kali ye contoh gambar’a. Cekidot gan.
Udah paham kan gan? Jadi Aperture itu buat perluasan focus background, klo kecil ya burem. Klo gede ya jelas gan. Haha.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Shutter Speed
Shutter Speed, merupakan kecepatan buka tutup katup lensa gan. Biasa ditulis 8”s.d. 1/4000, tapi bisa juga dijadiin BULB.
8” artinya kecepatan buka tutup lensa’a 8 detik. Proses pengambilan gambar berlangsung selama 8 detik hingga lensa tertutup dan menangkap gambar.
Penggunaan Shutter Spped seperti ini dibutuhkan bantuan tripod. Karena sedikit gerakan akan membuat gambar kabur.
Inti’a jika terjadi gerakan selama proses penangkapan gambar maka semua akan terekam dalam gambar akhir. Contoh’a ini gan. Cekidot.
Gambar ini diambil dengan shutter speed 8”
Gerakan lampu selama 8 detik terekam dan menjadi sebuah visual beku
1/x (1/10 s.d. 1/4000), nah klo yang ini buka tutup’a cepet gan. 1/10 detik misal’a, jadi kecepatan buka tutup lensa = dalam 1 detik terjadi 10x buka tutup lensa. Tapi bukan berarti lensa’a b’kali-kali kebuka tutup gan. Itu Cuma ilustrasi. Haha.
Semakin besar angka di belakang 1/ … maka makin cepat kejadian lensa terbuka dan tertutup. Dengan begini, kita bisa menangkap objek yang bergerak cepat.
Contoh gambar’a nih gan. Cekidot.
Gambar ini diambil dengan shutter speed 1/2000
Gerakan air yang cepat dapat terekam dan menjadi sebuah visual beku
Sekarang klo BULB, sama dengan sifat dari 8” tadi. BULB itu settingan yang akan membuat lensa terbuka selama tombol shutter ditekan. Jadi klo agan mau bikin lukisan cahaya (kaya contoh gambar “LOVE” di atas), agan bisa tahan yang lama tombol shutter’a sampe agan puas / selesai gambar. Hahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar